1. Latar Belakang

     Selama ini produk "Tolak Angin" sudah dikenal di banyak negara, seperti Australia, Singapura, Hongkong (China), Taiwan, bahkan hingga ke Amerika Serikat, Suriname, Jerman, dan Inggris. Produk Sidomuncul, terutama Tolak Angin yang diekspor ke luar negeri selama ini sekitar 6-10 persen, sisanya untuk mencukupi pasar dalam negeri.
    Tolak Angin merupakan obat herbal untuk masuk angin, selain itu juga melegakan tenggorokan, memperbaiki daya tahan tubuh, dll. Di samping ini adalah salah satunya hasil PT Jamu Sidomuncul, yaitu Tolak Angin.

2. Isi

     Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa agar dapat melayani permintaan konsumen akan kebutuhan mereka. Dalam melaksanakan proses produksinya, suatu perusahaan membutuhkan faktor-faktor produksi yang dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Faktor-faktor tersebut adalah bahan baku, modal, dan manusia. Kedisiplinan sangat mempengaruhi hasil produktif, karena bila karyawan tidak mengikuti aturan yang telah ada maka hasilnya pun tidak akan baik. Peraturan itu ada dalam penggunaan pakaian ataupun benda lain yang sebenarnya harus digunakan. Terkhusus pada faktor manusia, faktor ini memegang peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan proses produksi. Oleh karena itu, pihak perusahaan harus selalu memperhatikan faktor manusia atau tenaga kerja yang dapat menentukan keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Secanggih apapun peralatan yang dimiliki perusahaan, tidak akan bisa mencapai tingkat produktivitas yang diharapkan jika peralatan tersebut tidak dioperasikan secara efektif dan efisien oleh sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Karyawan-karyawan yang ada sebelumnya pasti akan di tes terlebih dahulu jika ingin menjadi karyawan di PT Jamu Sido Muncul. Karyawan yang ada harus mempunyai bakat dan ketrampilan. Dengan itu maka para karyawan akan lebih baik saat berkerja. Kinerja para karyawan sangatlah di nilai oleh masyarakat, mana yang baik dan mana pula yang hasilnya kurang memuaskan.         Masyarakat akan merasa kecewa bila hasil produksinya tidak memuaskan. Apa lagi bila terus menerus hasil itu selalu tidak memuaskan. Namun memang kinerja karyawan sangatlah harus diperhatikan. Kecuali bila karyawan memang sudahlah biasa dan sudah lama berkerja. Tetapi, bisa jadi karyawan lama juga dapat membuat kesalahan yang tidak disengaja. Misal, dengan cara tata tertib yang ada, lupa menggunakan seragam atau pakaian yang telah di tentukan dan tidak menggunakan masker. Saat mengemas dengan menggunakan manual, atau dengan tangan manusia sendiri, bisa jadi kesalahan saat mengemas hasilnya kurang memuaskan. Seperti, salah saat pemasangan tutup dan terdapat bagian yang belum tertutup dengan baik dan benar.

  Untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif tentunya tidak dengan begitu saja dapat diwujudkan oleh perusahaan. Perusahaan harus mampu memberikan motivasi kepada para karyawannya agar karyawan terdorong untuk melaksanakan tugasnya dan dapat meningkatkan produktivitas perusahaan secara menyeluruh. Salah satu jalan untuk memotivasi karyawan agar dapat diberdayakan seefektif dan seefisien mungkin guna meningkatkan produktivitas perusahaan adalah dengan jalan pemberian kompensasi kepada mereka. Hal ini diharapkan dapat membentuk suatu pola hubungan baik antara para karyawan dan perusahaan dimana para karyawan akan berpikir bahwa perusahaan tempat dimana mereka bekerja bisa memahami serta mengetahui kebutuhan hidup yang menjadi pemicu mengapa mereka bekerja.
  Cara penggunaan pakaian dengan keamanan yang telah ada. Saat melakukan kinerja sebaiknya memang karyawan menggunakan pakaian atau seragam yang baik demi keamanan. Dari atas hingga bawah benar-benar harus di atur dengan baik dan mengikuti keamanan. Mulai dari atas, penutup kepala itu sangat penting bagi keselamatan diri maupun hasil produksi. Jika tidak menggunakan penutup kepala maka di saat mengemas barang produksi tersebut dapat tidak baik hasilnya. Misal, saat di tahap pengemasan primer yaitu pengemasan yang dimasukkan ke dalam kerucut lalu ke kemasan selanjutnya (sashet). Setelah pengamatan dari tutup kepala, selanjutnya daerah wajah. Hal yang sebenarnya sangat penting namun di anggap mudah atau rendah terhadap para karyawan, yaitu masker. Masker sangat penting bagi keselamatan kinerja. Karena, masker sangat berpengaruh bagi diri maupun produk. Semua keselamatan kerja memang berpengaruh bagi diri maupun produk. Masker digunakan sebagai penutup mulut serta bagian hidung. Dimana jika bagian tersebut di tutup maka keselamatan diri atau para karyawan akan terjaga. Di saat laboratorium terdapat karyawan yang sangat wajib sekali menggunakan masker karena karyawan atau dapat di sebut mahasiswi itu melakuakan pengecekan terhadap hasil produksi. Dengan zat-zat kimianya, mahasiswi tersebut melakukannya dengan sangat berhati-hati dan teliti. Setelah masker, terdapat pakaian yang wajib di gunakan saat melakukan pekerjaannya. Agar selamat dari semuanya dan terhindar dari kotoran. Selanjutnya alas kaki, sebaiknya menggunakan alas seperti sandal ataupun sepatu agar aman dari kotoran atau serbuk-serbuk yang ada.
    Adanya tata tertib agar lebih baik untuk mengupayakan hasil produktif. Dengan aturan atau pengertian dalam cara penggunaan pakaian yang telah ada itu sangat penting. Dengan di selanjutkan hasil produktif agar baik dan sangat memuaskan bagi konsumesn. Tata cara atau tata tertib para karyawan saat berkerja. Karyawan yang baik adalah menaati peraturan. Penggunaan pakaian sangat penting jadi, saat tahap pengemasan sekunder atau pengemasan selanjutnya. Dapat diartikan dimasukkan ke dalam kardus atau pun plastik kemasan. Dengan pengemasan sistem manual dapat dilakukan dengan efektif dan efesien.
    Produktivitas kerja merupakan suatu masalah yang harus mendapatkan perhatian serius dari pihak perusahaan, karena peningkatan produktivitas kerja itu tidak akan terjadi dengan sendirinya, tetapi harus ada usaha dan peran serta baik dari pihak perusahaan maupun dari pihak karyawan itu sendiri. Salah satu cara untuk dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan adalah dengan cara menetapkan metode kompensasi yang adil dan layak kepada karyawan tersebut atas prestasi kerja yang mereka capai.
    Jadi dalam mengembangkan dan menerapkan suatu sistem kompensasi tertentu kepentingan organisasi dan kepentingan para karyawannya mutlak untuk diperhitungkan. Sistem kompensasi tersebut diharapkan dapat menjamin kepuasan para anggota organisasi yang pada gilirannya nanti memungkinkan organisasi mencapai tingkat produktivitas yang diharapkan serta kepentingan organisasi lainnya.

3. Kesimpulan dan Saran

    Produktivitas kerja merupakan suatu masalah yang harus mendapatkan perhatian serius dari pihak perusahaan, karena peningkatan produktivitas kerja itu tidak akan terjadi dengan sendirinya, tetapi harus ada usaha dan peran serta baik dari pihak perusahaan maupun dari pihak karyawan itu sendiri. Salah satu cara untuk dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan adalah dengan cara menetapkan metode kompensasi yang adil dan layak kepada karyawan tersebut atas prestasi kerja yang mereka capai. Jadi dalam mengembangkan dan menerapkan suatu sistem kompensasi tertentu kepentingan organisasi dan kepentingan para karyawannya mutlak untuk diperhitungkan. Sistem kompensasi tersebut diharapkan dapat menjamin kepuasan para anggota organisasi yang pada gilirannya nanti memungkinkan organisasi mencapai tingkat produktivitas yang diharapkan serta kepentingan organisasi lainnya.
  

Leave a Reply